Senin, 25 Februari 2013

Pekan Buku (Book Week)


Pekan buku merupakan hari peringatan internasional yang dilaksanakan di tiap negara untuk merayakan buku dan para penulis. Menurut scholastic.com, pekan buku anak biasanya diselenggarakan seminggu sebelum perayaan Thanksgiving. Sedangkan menurut readwritethink.com, ada juga yang melaksanakan pekan buku ini setiap Mei (khususnya minggu ke-2 di bulan itu). Sumber lainnya mengatakan bahwa pekan buku dilaksanakan tiap musim panas, biarpun saat itu kebanyakan pelajar tidak bersekolah.

Di sekolah kami, pekan buku biasanya dilaksanakan pada setiap Februari setiap tahun. Para guru dan tim perpustakaan akan memutuskan sebuah buku yang akan dipakai untuk dibedah. Tahun ini, kami memilih buku biografi MARCOPOLO disertai semboyan COURAGE (Come Onto Unlimited Reading and Go Exploring). Dengan semboyan ini diharapkan selama pekan buku dan tentunya sampai seterusnya, kami lebih menikmati kegiatan membaca dan mengambil banyak manfaat di dalamnya.

Kegiatan-kegiatan pendukung yang kami lakukan:
 1.       Read-Aloud
Tiap-tiap guru akan membacakan buku biografi yang sudah ditentukan kepada murid selama 15 menit. Para murid berusaha menggambarkan kisah buku itu di benak mereka dan mencatat data-data penting di dalam buku itu.
  2.       COURAGE Time
Saat mendengar tanda bunyi, semua anggota komunitas sekolah kami menghentikan pekerjaan mereka selama 15 menit untuk membaca buku yang sudah mereka pilih dan pinjam dari perpustakaan sekolah. Setelah membaca selama 15 menit, mereka harus mengisi SSR Reading Log yang berisi halaman berapa saja yang sudah habis dibaca.
  3.       Permainan dan perlombaan
Tahun ini kami mengadakan perlombaan beregu membuat mosaic sesuai tema buku dan permainan kuis First Rank.
  4.       Reading Buddy
Para siswa kelas besar mendatangi siswa kelas kecil dan mereka dipasang-pasangkan, setelah itu siswa kelas lebih besar akan membacakan buku tipis (habis terbaca hanya 15 menit) kepada siswa kelas kecil.  
  5.       Presentasi Negara Kunjungan Marcopolo
Para siswa menampilkan informasi negara-negara yang dikunjungi oleh Marcopolo selama pelayarannya dalam bentuk presentasi keunikan negara-negara tersebut, seperti alat musik, makanan khas, alunan musik daerah, pakaian setempat, dll.
  6.       Berdagang di Jalur Sutera (acara puncak)
Para siswa yang ditugaskan untuk menjaga stand negara yang sudah dipilihkan berdiri menyambut kedatangan para siswa lainnya melalui jalur tertentu, jalur sutera. Para siswa yang berkunjung sudah menyiapkan materi yang akan ‘diperdagangkan’, yaitu buku, dan menukarnya dengan makanan atau souvenir khas negara yang dikunjungi.
 7.       Book Fair
Pada jam yang sudah ditentukan, setiap kelas didampingi guru berkunjung ke stand buku yang sudah menyediakan buku-buku pilihan yang sesuai dengan kelas para siswa.

Kegiatan-kegiatan ini hanya beberapa saja yang rutin dilakukan, seperti read-aloud dan book fair. Selebihnya, kami berkreasi dengan ide-ide yang baru dan lebih menarik. Dari kegiatan ini, para siswa, guru dan staf diingatkan kembali untuk mengambil waktu untuk membaca di tengah-tengah kesibukan mereka. Lagipula, membaca juga dapat menjadi pelepas lelah yang bermanfaat.







4 komentar:

  1. wow, apakah itu seorang bajak laut di dalam library?tersesatkah dia?

    BalasHapus
  2. Dia tidak tersesat, hanya saja belum kembali dalam petualangan mengarungi lautan buku :D

    BalasHapus
  3. Bukankah membaca itu memang membawa kita dari satu petualangan ke petualangan yang lain ? :D

    BalasHapus
  4. betul sekali..petualangan yang menakjubkan. makanya kita musti ajak banyak2 orang bergabung.

    BalasHapus