Kamis, 05 Mei 2011

Penemuan

Setiap kita bisa jadi pernah merindukan suatu penemuan. Entah dalam bidang apa yang penting bisa membuat kita menampakkan diri. Penampakkan yang kita inginkan tuk membangun nilai diri ini terkadang tidak kita sadari. Terkadang tersarukan oleh kemampuan kita yang memang berlebih, tak jarang tersamarkan oleh keinginan kuat dari dalam diri demi sebuah cita-cita mulia, pun kerap kali tertutupi oleh rutinitas yang menghadirkan kejutan. 

Namun banyak pula terjadi keinginan menemukan itu ada karena mereka yang lain sudah menemukan sesuatu. Jika yang lain bisa menemukan masa kan saya tidak?

Bagaimana menjadi penemu yang menemukan suatu temuan memerlukan penggalian. Menggali di mana saja dan apa saja tentunya, karena sesuatu yang mau ditemukan pun bisa apa saja dan di mana saja. Gali lobang boleh saja. Tapi kalo sudah berlobang kenapa ya musti digali, baiknya ditutup saja lobangnya dengan sampah organik (pesan dari pecinta lingkungan). 

Gali pikiran tentu boleh. Dengan menggali pikiran terus dan terus kita pun turut mencegah demensia dan penyakit penurunan fungsi otak lainnya (pesan dari penganut gaya hidup sehat). Gali kubur, gali an singset, gali di pasar (alias preman), atau gali-gali lain bolehlah.Monggo kerso!

Nah setelah menemukan, bagilah! Berbagilah supaya berbahagia!
Akhir yang perlu diingat adalah, seperti yang saya sebut di awal bahwa "Setiap kita bisa jadi pernah merindukan suatu penemuan."bisa jadi lho ya...

selamat melanjutkan penggalian!!

1 komentar: