Rabu, 04 Desember 2013

Every Person Has a Story, If You Bother to READ It !

Judul di atas saya dapatkan dari sebuah iklan makanan Chick Every Life Has a Story yang ditayangkan di acara pelatihan sekolah tempat saya bekerja. Iklan ini mengena dalam hati dan pikiran saya. Selain karena tampilan gambar dan musik yang baik, saya tersentuh dengan pesan yang disampaikan di situ.

Every Life Has a Story, if we bother to read it...
Tiap Kehidupan Memiliki Sebuah Kisah, jika saja kita mau (direpotkan untuk) membacanya...

Ternyata yang memiliki kisah bukan hanya benda mati seperti buku, majalah, film, tetapi manusia yang kita temui sehari-hari memiliki kisah yang seringkali terlewatkan untuk kita baca karena kita tidak mau repot. 

Saya jadi teringat dengan seorang gadis remaja yang berperawakan serius dan saya dengar kurang disukai oleh teman-temannya karena gaya bicaranya yang tegas, tanpa tedeng aling-aling, kurang senyum dan basa basi. Gadis ini seringkali menghabiskan waktu bersama buku-buku di perpustakaan. Awalnya, saya juga segan menyapa, hanya berbicara sekadarnya saat ia mengantarkan buku-buku yang akan dipinjam.

Suatu kali, saya tidak dapat masuk ruangan karena kunci ketinggalan di dalam dan rekan saya juga sedang ada di ruangan lain. Gadis itu datang dan kami sama-sama terjebak. Saya sudah penasaran dengan gadis ini karena masa sih saya tidak mengenal pengguna setia perpustakaan yang setia ini. Kami pun hanyut dalam percakapan yang serius dan seru. Gadis ini benar-benar cerdas dan serius meniti 'karir' seni. Dan ternyata lagi, dari semua pengunjung perpustakaan, dialah yang pertama kali mengenali dan memberi komentar perubahan dekorasi yang saya buat. Benar-benar kejutan bagi saya! 

Lain lagi seorang pengguna setia perpustakaan yang sangat tertutup dalam kehidupan sosialnya. Saya juga mencoba mengenalinya lewat percakapan. Metode ini tidak kena untuk gadis ini. Dia menjawab hanya sepatah, dua patah kata. Saya perhatikan, tiap kali saya melewati kursi komputernya, dia bersikap seolah-olah sedang membuka situs yang dilarang. Saya tahu, dia tidak sedang membuka situs terlarang, hanya sebuah blog pribadi, karena bisa terlihat dari komputer pantau di sebelah komputer saya. 

Saya mendekati dia, lalu menyapa dan memberikan pujian serta dorongan untuk lebih rajin lagi menulis di blog karena kegiatan menulis membuat rasa penasaran lebih bertambah dan akan cari tahu tambahan informasi yang menjawab rasa penasaran itu dari buku atau sumber-sumber lain. Selain itu, kegiatan menulis juga membuat konsentrasi berpikir semakin baik, menganalisa suatu persoalan lebih dalam sehingga dapat membuat kesimpulan yang baik. Dia pun tersenyum bangga. Saya minta dia bertukaran alamat blog dengan saya, tetapi dia menolak. 

Tidak sulit bagi saya untuk mendapatkan blog pribadi gadis ini dengan cara lain. Dari tulisan di blog itu, saya mendapatkan kisah hidup gadis ini. Saya melihat kecerdasan yang luarbiasa dari pemilihan kata, alur tulisan, gambar latar yang dipilih, bahkan judul blog-nya biarpun terkesan apatis. Saya bisa merasakan pergumulan batin, kesedihan dan kegembiraan, sungguh menarik. Mohon maaf tidak dapat membagikan blog gadis ini karena saya mendapatkannya secara tidak resmi :D

Saya jadi bersemangat 'membaca' kehidupan orang-orang di sekitar saya. Dengan begitu, saya bisa menyampaikan cerita sesungguhnya di balik kejadian yang tidak mengenakkan sehubungan dengan hubungan antarmanusia di tempat saya bekerja.

Maukah kamu direpotkan untuk 'membaca' kisah orang-orang di sekitarmu?