Kamu harus berdiri teguh di atas sesuatu, di tengah-tengah dunia yang
menyerah terhadap segala sesuatu.
Kepemimpinan bukanlah sebuah
posisi dimana kamu bisa masuk dan keluar, dan tidak ada hubungannya dengan
umur. Menjadi remaja putri yang memimpin berarti berusaha dengan sadar untuk
melakukan Firman Tuhan di dalam kehidupan nyata – tidak ada kompromi. Segala
sesuatu yang kita lakukan di dalam dunia hanya akan memuliakan Tuhan atau
mempermalukan Tuhan. Tidak ada yang netral.
Apakah kamu takut menjadi berbeda?
Seberapa sering kamu ikut-ikutan orang lain sehingga mereka tidak berpikir
bahwa kamu aneh atau bukan bagian dari mereka? Apa yang akan terjadi pada
dirimu seandainya kamu ada di pesta besar-besaran dan kamu ditantang untuk
menyambar segelas bir dan bercumbu dengan dengan pria tampan yang
menghampirimu? Di bagian mana kamu merasa harus menyingkir? Bagian besar
menjadi seorang Kristen yang memimpin adalah berdiri melawan sesuatu yang kamu
tahu itu salah. Kamu tidak perlu ikut-ikutan arus setiap saat.
Menjadi seorang pemimpin, kamu
harus menjadi berbeda. Teman-temanmu akan memperhatikanmu dan
keputusan-keputusan yang kamu ambil, dan jika kamu membuat sebuah keputusan
yang melawan tata social ayng ada dan berdiri atas dasar yang kamu imani, maka
yang lainnya akan juga memperhatikan. Jika remaja putrid lainnya mengikuti
teladanmu, maka akan terjadi revolusi yang luar biasa pada seluruh generasi
kita. Hanya dibutuhkan satu orang untuk melakukan perubahan. Kamu bisa menjadi
seorang pemimpin. Apakah kamu mau menjadi berbeda?
Buku
ini banyak mengulas tantangan nyata yang dihadapi oleh remaja putrid dan
bagaimana membuat keputusan berbeda yang manfaatnya menjadikan mereka
benar-benar sebagai ‘garam dan terang dunia’, sebagaimana yang tertulis di
dalam Alkitab. Dengan bahasa yang sederhana, data yang akurat, buku karangan
Shannon ini akan menantang para remaja untuk menjadi pribadi yang unik, pribadi
yang kritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar